kievskiy.org

Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Karier Firli Bahuri Bisa Berakhir Buruk

Dua anak Presiden, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Dua anak Presiden, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep. /Instagram @kaesang Instagram @kaesang

PIKIRAN RAKYAT - Karier Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Firli Bahuri bisa berakhir buruk dengan dilaporkannya Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke lembaga antirasuah tersebut.

Pelaporan Gibran dan Kaesang dengan dugaan pencurian uang rakyat dalam relasi bisnis yang dimiliki olehnya disebut mejadi ujian bagi KPK.

Pasalnya, kedudukan KPK yang berada di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat lembaga yang dipimpin Firli Bahuri tersebut menjadi sorotan masyarakat dengan dilaporkannya Gibran dan Kaesang.

Profesionalisme KPK dalam melanjutkan setiap laporan mengenai dugaan korupsi juga dipertanyakan dengan isu pencurian uang rakyat yang dilakukan oleh dua putra Presiden.

Baca Juga: Dikunjungi Wali Kota, Pedagang Pasar Legi Solo Marahi Gibran Rakabuming: Gimana Saya Kerja?

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Rocky Gerung Official, akhir buruk yang mungkin menanti Firli Bahuri yaitu terkait pernyataan mengenai Presidential Threshold (PT) 20 persen.

Pada beberapa waktu yang lalu, Firli Bahuri memberikan dukungan untuk menghapus PT 20 persen yang dianggap sebagai sumber dari segala pencurian uang rakyat.

"Jika ternyata KPK ragu-ragu dan keraguan itu dibaca dalam kalimat awal konferensi pers nanti, orang akan merasa kalau KPK tetap ada di bawah pengaruh Presiden. Itu buruk bagi upaya Firli yang menganggap sumber dari korupsi adalah PT 20 persen," kata pengamat politik, Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, dugaan perkara korupsi yang saat ini sedang mengejar Gibran dan Kaesang satu paket dengan PT 20 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat