kievskiy.org

Alasan Presiden Jokowi Tetapkan 'Nusantara' Jadi Nama Calon Ibu Kota Negara

Hasil pradesain Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) buatan pematung Nyoman Nuarta dipamerkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasil pradesain Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) buatan pematung Nyoman Nuarta dipamerkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Instagram.com/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Menteri PPN, Suharso Monoarfa menyebutkan sejumlah nama yang menjadi kandidat nama ibu kota negara.

Suharso mengatakan pemerintah telah menerima sekitar 80 nama calon ibu kota negara disampaikan para ahli.

Namun, Presiden Joko Widodo telah memutuskan nama untuk Ibu Kota negera yang baru.

"Ada sekitar 80 lebih nama yang diusulkan namun akhirnya dipilih Presiden yaitu Nusantara tanpa kata Jawa," kata Suharso dalam Rapat Kerja Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Baca Juga: Jokowi Jelaskan Tujuan Sebenarnya Pindahkan Ibu Kota Negara, Hal Besar Diungkap Presiden

Akhirnya Presiden Jokowi memilih Nusantara sebagai nama ibu kota negara baru itu.

Suharso menjelaskan, sebelum Presiden Joko Widodo memilih nama Nusantara, pihaknya telah memanggil ahli sejarah dan ahli bahasa untuk memberikan pengetahuan terkait nama-nama calon Ibu Kota Negara.

Menurutnya, nama-nama tersebut seperti Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Nusa Jaya, Pertiwi Pura, Wana Pura, dan Cakrawala Pura.

Selain itu, setelah pemerintah menyampaikan Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara maka diusulkan adanya perubahan kalimat di Pasal 1 ayat 2 RUU IKN.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat