kievskiy.org

IKN Dinilai Akan Jadi Beijing Baru, Rizal Ramli Minta Jokowi Jujur: Tolong Pakde

Hasil pradesain Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) buatan pematung Nyoman Nuarta dipamerkan Presiden Joko Widodo.
Hasil pradesain Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) buatan pematung Nyoman Nuarta dipamerkan Presiden Joko Widodo. /Instagram.com/@jokowi Instagram.com/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Pakar Ekonom Indonesia Rizal Ramli meminta Presiden Joko Widodo untuk secara gamblang menjelaskan penduduk yang akan menempati Ibu Kota Negara baru (IKN) di Kalimantan Timur.

Pasalnya, Rizal Ramli menghitung pemindahan Ibu Kota Negara baru akan sulit, bahkan untuk kalangan pembisnis.

"Pertanyaannya, siapa yang mau tinggal di situ (IKN)? Pejabat dengan gaji pas-pasan masa mau. Kecuali pejabat korup," kata Rizal Ramli menjelaskan.

Rizal Ramli menilai hanyalah perusahaan China yang berani tinggal di sana dan menanam modal di Ibu Kota Negara baru (IKN).

Baca Juga: Nilai Nusantara Tak Cocok Jadi Nama Ibu Kota Negara Baru, Fadli Zon: Usul Saya Langsung Saja 'Jokowi'

"Nah yang tertarik ya BUMN China, untuk beli tanah di situ," kata Rizal Ramli.

Selain menyoroti soal kependudukan, Rizal Ramli juga masih bertanya-tanya soal pembiayaan di Ibu Kota Negara baru.

"Pembiayaannya bagaimana? (katanya) sebagian dari anggaran, yang kedua mereka bilang akan dibiayai dengan jual kantor kantor strategis di Sudirman, di depan Monas, dan swasta," katanya.

Baca Juga: Temui Sultan Andara, Menaker Puji Sikap Raffi Ahmad ke Karyawan: Semoga Pengusaha Lain Bisa Seperti Ini

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat