PIKIRAN RAKYAT - Sejak virus corona mulai mewabah di Indonesia pada 2 Maret 2020 lalu, muncul istilah-istilah baru, mulai dari epidemi, pandemi hingga Social Distancing.
Presiden Joko Widodo juga menyebut Social Distancing dalam pidatonya dan meminta masyarakat mengurangi kegiatan massal.
Di media sosial twitter, Social Distancing juga banyak disebut sebagai bagian dari pencegahan wabah virus corona, bahkan sempat menjadi trending.
Baca Juga: Tangan Kering karena Sering Pakai Hand Sanitizer, Simak 5 Tips Melembapkan Kulit Berikut Ini
Jika mengetikkan kata kunci Social Distancing maka akan banyak muncul pengguna Twitter membahas istilah tersebut.
Menurut Crystal Watson dari Pusat Keamanan dan Kesehatan di John Hopkins University mengatakan bahwa Social Distancing berarti melakukan hal-hal yang menjauhkan diri dari paparan orang lain, seperti menjauh dari keramaian yang besar.
Bagi banyak orang, konsep Social Distancing agak membingungkan. Hal ini karena banyak yang didasarkan pada kesehatan dan lokasi seseorang.
Baca Juga: Baru Dibuka, IHSG Langsung Anjlok Hampir 4 Persen Usai Imbauan Tak Keluar Rumah dari Presiden Jokowi
Sementara para ahli kesehatan meminta untuk tinggal di rumah sebagai upaya pencegahan virus corona.