kievskiy.org

Cairan Antiseptik Pembersih Tangan Langka dan Mahal, LIPI Bagikan Cara Sederhana untuk Membuatnya

ILUSTRASI mencuci tangan menggunakan sabun.*
ILUSTRASI mencuci tangan menggunakan sabun.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Dua pekan setelah Pemerintah Indonesia mengumumkan kasus positif corona, masyarakat mulai berbondong-bondong ke toko untuk membeli cairan antiseptik pembersih tangan.

Alat pelindung diri itu menjadi yang paling dicari lantaran Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan, salah satu pencegahan penyebaran virus corona adalah dengan membersihkan tangan secara teratur memakai cairan antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer)

Kondisi tersebut juga membuat harga cairan antiseptik pembersih tangan di sejumlah toko naik drastis. Jika pun disediakan dengan harga murah, cairan tersebut langsung habis dalam sekejap.

Baca Juga: Antisipasi Covid-19, KPU Diminta Sikapi Keberlanjutan Tahapan Pilkada 2020

Salah seorang warga Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jaenal Abidin (30) mengaku kelimpungan mencari hand sanitizer di sejumlah apotek bahkan supermarket.  Kelangkaan hand sanitizer semakin menjadi setelah Kota dan Kabupaten Bogor menerapkan sejumlah pembatasan pada fasilitas umum serta meliburkan sekolah untuk dua pekan ke depan. 

"Hampir semua toko yang saya datangi habis. Katanya cepat sekali lakunya," ujar Jaenal, Senin 16 Maret 2020.

Saat menilik e-commerce, harga hand sanitizer yang ditawarkan juga diluar kendali. Beberapa penjual daring menjualnya dengan harga fantastis.

Baca Juga: Ada 10 Pemain dan 1 Pelatih Persib Bandung Dites Virus Corona, Bagaimana Bobotoh?

"Ada yang jual Rp 50 ribu 15 mili, biasanya Rp 10 sampai Rp 15 ribu,"kata  Jaenal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat