PIKIRAN RAKYAT - Menko Polhukam, Mahfud MD disebut oleh pengamat politik, Rocky Gerung mencium hal yang mencurigakan terkait pengadaan satelit yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan atau Kemenhan.
Pengadaan satelit tersebut dilakukan pada saat Ryamizard menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Saat ini, pengadaan satelit dari Kemenhan sedang dalam proses untuk diselidiki karena diduga merupakan praktik dari pencurian uang rakyat.
Kecurigaan Mahfud MD bertambah dengan ditemukannya kontrak tertulis mengenai pengadaan satelit tersebut.
Pasalnya, perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan diberikan pada tanggal 4 Desember 2015, tetapi kontrak pengadaan satelit tersebut tertulis tanggal 1 Desember 2015.
Hal tersebut menunjukkan sebelum adanya perintah dari Jokowi, sudah ada pembelian yang dilakukan untuk pengadaan satelit Kemenhan.
"Nah mungkin itu persoalan Mahfud MD yang menganggap bahwa ada yang diselimuti. Apalagi ada indikasi bahwa Menhan pada waktu itu adalah proxy PDIP," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Terkait pengadaan satelit tersebut, Ryamizard berujar jika hal tersebut merupakan perintah Jokowi.