kievskiy.org

40 Lokasi Wisata di Jawa Tengah Ditutup karena Corona, Ganjar Pranowo: Jika Perekonomian yang Jadi Fokus Semua Bisa Mati

PENGUNJUNG menerbangkan lampion perdamaian saat perayaan Waisak 2563 BE/2019 di Taman Lubini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 19 Mei 2019 lalu. Pelepasan ribuan lampion itu merupakan simbol perdamaian serta menjadi rangkaian perayaan Tri Suci Waisak.*/ANTARA
PENGUNJUNG menerbangkan lampion perdamaian saat perayaan Waisak 2563 BE/2019 di Taman Lubini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 19 Mei 2019 lalu. Pelepasan ribuan lampion itu merupakan simbol perdamaian serta menjadi rangkaian perayaan Tri Suci Waisak.*/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 40 destinasi wisata di 11 kabupaten/kota di Jawa Tengah ditutup selama beberapa waktu.

Lagi pula tingkat kunjungan wisawatan sudah turun turun mencapai 72,49 persen hingga 88,46 persen efek dari COVID-19.

Penutupan destinasi wisata menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo salah satunya adalah mengantisipasi cepatnya persebaran wabah Covid-19 di Jawa Tengah.

Baca Juga: Kuasa Hukum Jennifer Dunn Angkat Bicara Terkait Tuduhan Poliandri sang Klien

Destinasi wisata yang ditutup antara lain seperti Candi Borobudur Kabupaten Magelang serta Candi Prambanan berlokasi di Kota Surakarta. Kemudian Wonogiri, Sragen, Karanganyar, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupatan Banyumas sepertti Wisata Alam Baturaden.

"Ini jauh lebih penting untuk mencegah dengan baik," kata Gubernur Ganjar setelah menggelar rapat terbatas dengan jajarannya, Senin 16 Maret 2020.

Baca Juga: Pileuleuyan PR Minggu

Untuk wisatawan lokal tingkat kunjungannya turun mencapai 72,49 persen, dan 88,46 persen penurunan untuk wisatawan asing. Tingkat hunian hotel juga mengalami penurunan 11,77 persen dan rata-rata menginap turun 0,6 persen dari 1,36 ke 1,3 persen," katanya.

Menurut Ganjar, dalam kasus Covid-19 ini yang mesti diselamatkan pertama kali adalah manusia.

Baca Juga: Gegara Corona, Perayaan Hari Jadi Cirebon Dibatalkan tapi Sidang Paripurna Istimewa DPRD Tetap Digelar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat