kievskiy.org

Dua Pasien di Indonesia Meninggal Akibat Omicron, Pengamat Senggol Jokowi Soal IKN: Jangan Pakai Dana Covid-19

Ilustrasi. Presiden Jokowi diminya tak gunakan dana Covid-19.
Ilustrasi. Presiden Jokowi diminya tak gunakan dana Covid-19. /Pixabay/Alexandra_Koch Pixabay/Alexandra_Koch

PIKIRAN RAKYAT - Munculnya berita mengejutkan yang mematahkan sejumlah pernyataan bahwa Omicron tidak berbahaya, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) disenggol mengenai penggunaan dana Covid-19 atau PEN untuk membangun ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi ada dua pasien Covid-19 dengan varian Omicron yang meninggal dunia.

Kabar tersebut kemudian mematahkan sejumlah pernyataan yang menyatakan bahwa Covid-19 varian Omicron tidak berbahaya dibandingkan Delta.

Kasus meninggalnya dua pasien Omicron di Indonesia turut disorot oleh pengamat politik, Rocky Gerung.

Baca Juga: Ustaz Haikal Hassan Diusir, Pengalihan Isu Arteria Dahlan?

Menurut Rocky Gerung, salah satu yang membuat Omicron tersebut membahayakan salah satunya karena gizi yang tidak tercukupi.

"Kalau kekurangan nutrisi itu, potensi sifat letal dari virus bisa mematikan karena daya tahan tubuh kita lemah," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Selain itu, Rocky Gerung juga mengingatkan pemerintah untuk mengambil kebijakan publik dengan melihat kondisi sosial yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Ustaz Haikal Hassan Diusir, Jokowi Dianggap Gagal Jadi Pemimpin

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat