PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara menanggapi ancaman gelombang ketiga Covid-19 imbas dari penyebaran varian Omicron.
Dalam merespons penyebaran varian Omicron saat ini, Sri Mulyani menuntut pemerintah belajar dari lonjakan kasus varian Delta pada pertengahan tahun 2021.
"Waktu kasus Delta pada Juni ke Juli awalnya hanya 1.000 (kasus), lalu naik ke 10.000, kemudian 56.000," sebut Sri Mulyani.
"Kemudian perlu dilakukan penyesuaian PPKM sehingga terjadi penurunan cukup drastis dan efektif. Ini memberikan pembelajaran," sebut Sri Mulyani lagi.
Sri Mulyani meminta pemerintah meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan dengan cara mempersiapkan kapasitas isolasi, rumah sakit, tenaga kesehatan.
Ketersediaan oksigen dan masker juga menjadi hal yang harus diperhatikan pemerintah, kata Sri Mulyani.
"Pemerintah sekarang meningkatkan kewaspadaan dengan kenaikan jumlah kasus Omicron seiring terjadi transmisi karena orang baru datang dari luar negeri. Kasus bawaan dari luar negeri memang memicu kasus lokal," ucapnya.
Baca Juga: Ruas Tol Cisumdawu Diresmikan Hari Ini, Simak Jalur yang Sudah Bisa Digunakan
Per 22 Januari 2022, total ada 1.161 kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan.