kievskiy.org

ODP COVID-19 di Banyuwangi per Selasa 24 Maret 2020 Bertambah Jadi 54 Orang, 11 Negatif

BANYUWANGI mencatatkan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 hingga Selasa 22 Maret 2020 mencapai 54 orang.*.*
BANYUWANGI mencatatkan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 hingga Selasa 22 Maret 2020 mencapai 54 orang.*.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Wilayah Pulau Jawa sebagian besar telah melaporkan orang yang diduga terinfeksi virus corona COVID-19, termasuk Banyuwangi yang berada di ujung timur.

Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi per Selasa 24 Maret 2020 terdapat 54 orang yang dimasukkan ke dalam status Orang dalam Pemandatuan (ODP).

Jumlahnya bertambah 16 orang dari hari sebelumnya, tetapi 11 di antara ODP tersebut telah dinyatakan negatif sehingga selesai dipantau.

Baca Juga: Bupati Karawang Positif Covid-19, Cellica dan Ajudan Disopiri Kepala BKPSDM ke Rumah Sakit Paru

“Sisanya ada 43 ODP di Banyuwangi yang tersebar di beberapa kecamatan,” ungkap Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Banyuwangi, Hadi Sutoyo dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Ringtimes.id.

Keempat puluh tiga ODP tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Berikut sebarannya.

  1. Kecamatan Banyuwangi, 3 orang;
  2. Kecamatan Cluring, 3 orang;
  3. Kecamatan Gambiran, 1 orang;
  4. Kecamatan Sempu, 2 orang;
  5. Kecamatan Genteng, 5 orang;
  6. Kecamatan Giri, 1 orang;
  7. Kecamatan Glagah, 2 orang;
  8. Kecamatan Glenmore, 3 orang;
  9. Kecamatan Kabat, 4 orang;
  10. Kecamatan Kalibaru, 1 orang;
  11. Kecamatan Kalipuro, 1 orang;
  12. Kecamatan Licin, 2 orang;
  13. Kecamatan Muncar, 3 orang;
  14. Kecamatan Pesanggaran, 1 orang;
  15. Kecamatan Purwoharjo, 1 orang;
  16. Kecamatan Rogojampi, 2 orang;
  17. Kecamatan Songgon, 6 orang;
  18. Kecamatan Srono, 1 orang;
  19. Kecamatan Tegalsari, 1 orang.

Hadi mengimbau seluruh masyarakat Banyuwangi untuk disiplin mengikuti aturan jaga jarak atau social distancing.

Baca Juga: 3 Resep Ramuan Tradisional, Solusi Mengencangkan Pori-pori Besar

“Kalau tidak penting jangan ke luar rumah atau mengunjungi keramaian. Kita semua harus waspada terhadap Virus Corona,” pungkasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat