PIKIRAN RAKYAT - Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang merupakan relawan sosial di garda terdepan dalam penanggulangan bencana, hari ini, Selasa 24 Maret 2020, tepat berusia 16 tahun.
Di usia itu, Tagana semakin memperkuat tekad untuk terjun melaksanakan aksi menangulangi virus corona atau Covid-19 di berbagai pelosok daerah.
"Hari ini Tagana berulang tahun yang ke-16, saya menaruh harapan yang besar atas kiprah Tagana yang berjuang untuk kemanusiaan. Tanpa kalian, Menteri Sosial tidak bisa berbuat apa-apa pada saat bencana, apalagi saat ini kita sedang perang melawan Covid-19," kata Menteri Sosial Juliari P. Batubara dalam siaran tertulis di Jakarta, Selasa, 24 Maret 2020.
Baca Juga: Gelandang Persib Ungkap Kondisi setelah Liga 1 2020 Dihentikan, Doa Ini Dipanjatkan
Dia mengatakan, Tagana bagi Mensos adalah pasukan yang berada di garda terdepan dalam penanggulangan bencana. Mensos berpesan kepada Tagana agar selama bertugas membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, senantiasa menjaga kesehatan dan mengutamakan keselamatan. "Gunakan Alat Pelindung Diri yang memadai ketika di lapangan," ujarnya.
"Tagana secara proaktif melalui dinas sosial setempat melakukan aksi nyata kampanye pencegahan penyebaran virus corona hingga ke pelosok desa, bakti sosial penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas publik, dan terlibat dalam Gugus Tugas Covid-19 bertanggung jawab dalam pengelolaan Dapur Umum," kata Juliari P. Batubara.
Tagana bagi Mensos, memiliki makna tersendiri. Sejak memimpin Kementerian Sosial pada Oktober 2019 hingga sekarang, pria yang gemar blusukan ke berbagai pelosok wilayah bencana ini melihat kerja keras Tagana di berbagai daerah sangat nyata dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
Baca Juga: Bukan Cuma Bupati Cellica yang Positif Corona, 3 Pejabat Karawang Terkonfirmasi Covid-19
"Tagana adalah relawan sejati yang bekerja tanpa pamrih," kata Mensos memberikan apresiasi kiprah Tagana selama 16 tahun.
Mensos mengungkapkan dia selalu memantau aktivitas sosial dan kemanusiaan yang dilakukan Tagana di seluruh Indonesia melalui grup whatsapp ‘Tanggap Darurat’ dan ‘Tagana Indonesia’.