kievskiy.org

Sejumlah Fraksi Pilih Tolak Rapid Test Covid-19 Anggota DPR dan Keluarga

ILUSTRASI rapid test masal virus corona (Covid-19).*
ILUSTRASI rapid test masal virus corona (Covid-19).* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Pemeriksaan Covid-19 atau virus Corona bagi seluruh anggota DPR RI dan keluarganya mendapat tanggapan beragam dari publik.

Banyak yang beranggapan kalau rapid test massal terkesan ekslusif dan mengabaikan banyak pihak yang lebih membutuhkan.

Wacana yang semula sepi kritik di Senayan pun kini mulai terdengar.

Baca Juga: Sulit untuk Terlelap Karena Banyak Pikiran? Simak Cara Tidur dengan Cepat Meski sedang Galau

Fraksi PAN, PKS, dan Demokrat adalah dua yang menolak rencana tes yang dihasilkan dalam rapat penggati Bamus dengan pimpinan fraksi dan AKD DPR RI pekan lalu.

Anggota Fraksi PAN Zainuddin Maliki misalnya menilai kalau keselamatan tenaga medis dan masyarakat yang terpapar virus corona harus diutamakan.

Oleh karena itu pihaknya meminta agar pimpinan DPR segera menginsturksikan Kesekjenan agar membatalkan kegiatan pemeriksaan yang dinilai janggal oleh publik itu.

Baca Juga: Siaga Covid-19, 3 RS dan 1 Puskesmas di Bandung Terima Penyaluran Bantuan APD dan Makanan Bergizi

"Anggaran pelaksanaan kegiatan tes tersebut merupakan hasil sumbangan pimpinan dan anggota DPR RI. Tapi kalau pun ada sumbangan, lebih bagus jika uang tersebut diberikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan," ucap Zainuddin, Selasa 24 Maret 2020.

Dia sendiri mengaku agak terkejut ketika mengetahui usulan itu. Pasalnya ketimbang anggota DPR, secara kasat mata sudah lebih banyak orang yang membutuhkan tes ini.

Dia pun menilai hendaknya kawan-kawan DPR fokus mencari jalan untuk menyelesaikan persoalan kompleks terkait virus Corona ini.

Baca Juga: Tidak Hanya Dilakukan oleh Mobil Sport, Truk-truk Ini Juga Bisa Beradu Cepat di Lintasan Balap

"Kalau mau tes individu saja. Kalau kolektif itu tidak baik. DPR dinilai hanya mau menyelamatkan diri sendiri dan keluarganya," ucap dia seraya menuturkan kalau pemeriksaan kolektif tetap akan dilakukan anggota fraksinya tak akan ambil bagian.

Sementara itu, Fraksi PKS juga memaparkan pandangan yang sama. Juru Bicara FPKS Pipin Sopian menyebut seharusnya DPR menunjukkan sikap kenegarawanan di saat kritis seperti ini. Para anggota DPR mestinya punya empati kepada rakyat.

"PKS mendesak pemerintah untuk mengecek kesehatan warga sebanyak-banyaknya. Berikan prrioritas bagi yang membutuhkan kecuali jika ada anggota dan keluarganya yang sudah terpapar Covid-19 ya silakan," ucap Pipin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat