PIKIRAN RAKYAT - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengungkap motif pengeroyokan terhadap lansia di Pulogadung, Jakarta Timur.
Menurut Zulpan, para tersangka mengaku terprovokasi oleh adanya sebutan maling yang dikatakan pelaku terhadap korban.
"Kemudian kedua emosi, karena banyak orang mengejar korban tapi korban tidak memberhentikan kendaraannya," kata Zulpan kepada wartawan.
"Terus emosi (dengan mengeroyok korban) karena setiap orang pelampiasannya beda-beda tidak bisa dikendalikan," sambungnya.
Zulpan menegaskan para tersangka pengeroyokan ini tidak mengenai korban sama sekali.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan ini terhadap 5 tersangka, mereka tidak memiliki keterkaitan dengan latar belakang korban," ujar Zulpan.
Diketahui sebelumnya, sebanyak lima orang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan yang menewaskan lansia bernama Wiyanto Halim.
Aksi pengeroyokan itu terjadi di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu, 23 Januari 2022 dini hari.