kievskiy.org

Digelar di Tengah Wabah Corona, Kemenag Tetapkan Dua Skenario Haji

IBADAH haji.*
IBADAH haji.* /Abdullah Shakoor/PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi corona jenis baru COVID-19 telah berdampak pada berbagia sektor termasuk bidang keagamaan. 

Sejumlah tempat beribadah berlakukan berbagai aturan untuk menghindari penularan cirus corona, termasuk pelaksanaan ibadah haji.

Baca Juga: Update Virus Corona di Jawa Barat per Jumat Pagi 27 Maret 2020: Positif 78, Meninggal 11

Untuk ibadah haji yang tahun ini pelaksanaannya ditengah wabah virus corona oleh karena itu Kementerian Agama menyiapkan dua skenario penyelenggaraan haji 1441H/2020M sambil terus memantau perkembangan kebijakan Arab Saudi terkait dengan mewabahnya virus corona penyebab COVID-19 itu.

"Kemenag terus mengikuti dan memantau perkembangan kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji, termasuk perkembangan pembatasan ibadah yg dilakukan Saudi di dua kota suci, Makkah dan Madinah.

Baca Juga: Pandemi COVID-19, IMF Minta G20 Gandakan Kapasitas Pembiayaan Darurat

Kami juga menyiapkan mitigasi kalau pelaksanaan ibadah haji dibatalkan oleh Pemerintah Arab Saudi," ujar Menteri Agama Fachrul Razi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menag menjelaskan, sampai saat ini, persiapan layanan di Arab Saudi terkait pengadaan layanan akomodasi, transportasi darat dan katering terus berjalan.

Baca Juga: Peta Sebaran Kasus COVID-19 di Jawa Barat, 14 Lokasi Positif Corona

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat