PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini nama Edy Mulyadi mendapat sorotan dari pelbagai elemen masyarakat terkait dengan pernyataannya yang dianggap menyakiti masyarakat Kalimantan.
Rekaman pernyataan Edy Mulyadi yang menimbulkan polemik tersebut bahkan beredar dan menjadi viral di tengah masyarakat, lantaran menyebut Kalimantan merupakan tempat jin buang anak. Pernyataan yang membuat polemik tersebut disampaikan yang bersangkutan bermula kala pihaknya menolak pemindahan ibu kota negara.
Pernyataan kontroversial Edy Mulyadi tersebut dikomentari pelbagai pihak, salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menuturkan, dirinya menyesalkan terjadinya keriuhan dari pernyataan kontroversial yang menyakiti salah satu kelompok masyarakat.
Baca Juga: Ingin Ubah Citra Negara, Presiden Erdogan Akan Ganti Nama Resmi Turki
“Tentunya saya menyesalkan dalam waktu yang berdekatan, kita diributkan dengan tindakan atau ucapan dari mereka secara terang-terangan di ruang publik, dan akhirnya menyakiti perasaan kelompok masyarakat yang menjadi sebuah bagian dari yang namanya rumah kebhinekaan Indonesia,” kata Ridwan Kamil, di Bandung 25 Januari 2022.
Bahkan terkait dengan pernyataan kontroversial, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengutip sebuah hadis yang menyebut, berbicara yang baik atau diam.
Menurut dia, penting untuk memberi contoh generasi penerus dalam mengemukakan pendapat.
“Saya mohon kita edukasi anak dan cucu, kita menyampaikan argumen gunakanlah bahasa yang baik dan tidak menyinggung sehingga mudah-mudahan masalah bisa tuntas,” tuturnya, seperti dilaporkan Antara.