PIKIRAN RAKYAT - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pemerintahannya akan mengubah nama resmi Turki.
Presiden Erdogan juga mengatakan perubahan nama resmi Turki tersebut karena ingin mengubah citra negara.
Erdogan berencana mengubah nama Turki menjadi Turkiye dan akan mendaftarkannya pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam beberapa pekan ke depan.
Menurutnya, penggunaan nama Turkiye lebih mewakili dan mengekspresikan budaya hingga nilai bangsa negara Turki.
Namun ada yang menjadi kendala, di mana Pemerintah ingin mendaftarkan nama dengan huruf "Ü", yang tidak dalam alfabet Latin nominal, dan bisa menjadi masalah.
Turkiye sendiri berarti Turki dalam bahasa Turki, dilansir dari Middle East Monitor, Rabu 26 Januari 2022.
![Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x17:780x410/x/photo/2021/04/27/3001573589.jpg)
Baca Juga: Bocoran Kode Redeem FF Server Indonesia 26 Januari 2022, Pilih dan Unduh Reward Gratisnya Langsung