PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan untuk tidak ada larangan mudik resmi dari pemerintah di tengah virus corona atau COVID-19 yang telah menewaskan 170 orang di Indonesia.
"Namun, Pemerintah beserta seluruh tokoh masyarakat mengimbau atas dasar keselamatan bersama agar masyarakat tidak melaksanakan mudik di tahun ini,” ujar Luhut dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Setkab.
Luhut menagatakan, pemerintah dan seluruh jajaran akan melakukan langkah-langkah dalam mengatur penggunaan angkutan umum sesuai dengan protokol keseharan virus corona.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Semua Anak di Desa Dapat Belajar dengan Penerangan yang Baik
Hal ini pun dikhususkan terkait dengan perbatasan sosial atau dikenal dengan physical distancing.
“Nah, ini akan berdampak pada harga-harga angkutan kalau memang ada juga yang mudik.
"Karena bisa satu mobil, satu bus itu yang berpenumpang 40, mungkin hanya tinggal 20, sehingga tentu harganya bisa melonjak,” ujarnya.
Baca Juga: Rusuh tentang GSX-R150 Berlivery MotoGP, Ini Jawaban Dari Suzuki Indonesia
Ia juga mengaku akan segera merumuskan dan mengumumkan kementerian tau lembaga yang terkait dengan teknis pelaksanaan dilapangan.