PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan pihaknya tak pernah mengusulkan kenaikan gaji bagi pimpinan KPK dan meminta usulan tersebut dihentikan pembahasannya.
Di sisi lain, eks komisioner KPK Saut Situmorang mengakui usulan tersebut dilontarkan di era kepemimpinan mereka yang peruntukannya bagi pegawai serta pimpinan KPK jilid V, Firli Bahuri Cs.
Sebelumnya muncul wacana bahwa pimpinan KPK meminta gajinya dinaikkan menjadi Rp 300 juta. Firli sendiri mengamini adanya usulan kenaikan gaji tersebut, tetapi usulan itu berasal dari pimpinan KPK jilid IV.
Baca Juga: Berita Baik, 20 Pasien Corona Tangerang Selatan Dinyatakan Sembuh
“Terkait usulan penyesuaian gaji pimpinan KPK, sudah disampaikan atau diajukan oleh pimpinan lama zaman Pak AR (Agus Rahardjo) dkk tanggal 15 Juli 2019, jauh sebelum periode pimpinan KPK sekarang,” kata Firli dalam keterangan tertulisnya, Jumat 3 April 2020.
Firli mengatakan, pihaknya belum membahas soal penyesuaian gaji maupun mendapat info lebih lanjut soal usulan tersebut. Begitu juga perihal usulan kenaikan gaji Dewan Pengawas KPK serta rencana peraturan terkait gaji pegawai KPK sesuai UU Nomor 19 Tahun 2019 yang menyatakan bahwa pegawai KPK adalah Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dia mengatakan, prioritas pimpinan saat ini adalah pada penanganan pandemi virus Corona (Covid-19). Seluruh unsur di KPK fokus melakukan pencegahan, koordinasi dan monitoring pengadaan barang dan jasa dalam upaya penanganan Covid-19.
Baca Juga: Akibat Sanksi Perdagangan AS, Proyek Huawei di Australia Dibatalkan