kievskiy.org

Triwulan Pertama 2022 Vaksin Booster akan Gunakan AstraZeneca, Kemenkes Singgung Ketersediaan Stok

Vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Vaksin Covid-19 AstraZeneca. /Reuters/Dado Ruvic Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia sudah mulai memberikan vaksin booster atau vaksin penguat bagi masyarakat.

Pada tiga bulan pertama atau triwulan kesatu, pemberian vaksin booster akan fokus menggunakan jenis vaksin AstraZeneca.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemberian vaksin booster AstraZeneca tersebut berdasarkan ketersediaan jenis vaksin tersebut.

"Untuk triwulan 1 tahun 2022 alokasi vaksin booster akan diutamakan untuk vaksin AstraZeneca mengingat ketersediaan stok vaksin yang cukup banyak," kata Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Hasil Cek Kandungan Aurel Hermansyah Terungkap, Dokter Tiba-tiba Larang Istri Atta Melahirkan Cepat, Ada Apa?

Menurutnya vaksin AstraZeneca bisa digunakan dengan interval 8 hingga 12 pekan. Namun guna mempercepat pencapaian dosis primer maka vaksin AstraZeneca diberikan dengan interval delapan pekan sejak penerimaan vaksin primer dosis lengkap.

Nadia menerangkan bahwa pelaksanaan vaksinasi dosis booster dapat dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten atau kota.

Selain itu, vaksinasi booster dapat diberikan kepada masyarakat umum tanpa menunggu target capaian 70 persen dan cakupan dosis pertama lansia minimal 60 persen.

Baca Juga: Pemindahan IKN Masih Jadi Sorotan, KSP: Makna Transformasi Besar sedang Dilakukan

Sementara itu, regimen dosis booster yang diberikan pada triwulan pertama tahun ini memiliki ketentuan khusus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat