PIKIRAN RAKYAT - Kondisi lingkungan tertentu dikabarkan menjadi salah satu faktor yang membatasi perkembangan virus corona (COVID-19).
Hal ini disampaikan pula oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam akun Twitter resminya, @InfoHumasBMKG pada Sabtu, 4 April 2020 sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.
Kajian yang dilakukan dalam sebuah tim dengan para ahli di Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM tersebut menuliskan bahwa terdapat kondisi tertentu yang membuat COVID-19 berkembang optimum.
Baca Juga: Dari Hawaii hingga Bandung, Pelatih Persib Selalu Bawa 'Jimat', Sudah 45 Tahun Setia
"Mereka (tim peneliti) menunjukkan bahwa COVID-19 mempunyai penyebaran yang optimum pada suhu yang sangat rendah (1-9 °C)," tulis @InfoHumasBMKG.
Artinya, semakin tinggi temperatur maka kemungkinan adanya kasus COVID-19 harian akan semakin rendah.
Kondisi tersebut membuat virus corona karakteristiknya hampir serupa virus influenza, sebab cenderung lebih stabil dalam lingkungan dengan suhu udara dingin dan kering.
Baca Juga: 4 Tips untuk Tidur Lebih Baik saat Stres di Tengah Pandemi COVID-19
Suhu dingin dan kering sendiri dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi rendah atau disebut sebagai 'host immunity'.