PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nurhasan Zaidi menekankan agar Kementerian Sosial (Kemensos) untuk cepat dan teliti dalam menentukan sasaran penerima bantuan sosial (Bansos).
Terutama pada penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi keluarga miskin dan rentan yang belum mendapatkan manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako dalam menanggulangi masyarakat terdampak virus corona atau COVID-19.
Hal ini disampaikan Nurhasan saat mengikuti rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Sosial Juliari Batubara yang dilaksanakan secara virtual, pada Selasa 7 April 2020.
Baca Juga: Dokter Tim Persib Ungkap Kondisi Terkini Pemain Termasuk Wander Luiz
Dalam rapat tersebut, selain membahan realokasi anggaran, rapat tersebut pun membahas penugasan khusus Kemensos untuk menangani program social safety net bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
Ia pun mengatakan pemerintah harus mensosialisasikan ini sedetail-detainya, terutama sasaran utama dari program-program tersebut yaitu diprioritaskan untuk masyarakat yang terdaftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Jangan sampai masyarakat terluka dan merasa diberikan angin surga. Khawatir menimbulkan kegaduhan dan konflik sosial, ini harus diantisipasi,” ujar Nurhasana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman resmi DPR RI.
Baca Juga: Satu Negara Asia Miliki Tingkat Infeksi Virus Corona Tertinggi di Dunia, Bukan Indonesia
Ia pun memaklumkan alasan Kemensos menggunakan DTKS sebagai rujukan utama atas sasaran untuk program Bansos.