PIKIRAN RAKYAT - Suhu Kalimantan dipastikan akan bertambah panas dengan pembangunan ibu kota negara (IKN).
Pemerintah berencana untuk membangun IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur untuk memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta.
Rencana pemindahan tersebut hingga kini masih menuai pro dan kontra dengan beberapa sebab diantaranya yaitu mengenai kondisi ekonomi, sosial, dan dugaan ada kepentingan oligarki dalam membangun IKN.
Selain penyebab-penyebab tersebut, isu lingkungan juga tidak bisa dilepaskan dari pembangunan IKN.
Baca Juga: Banyak Pemuka Agama Komentari Wasiat Pemakaman Dorce, Tokoh NU: Tidak Ada yang Bisa Ikut Campur
Pasalnya, untuk membangun IKN sejumlah hutan yang dinilai sebagai penghasil oksigen dan salah satu yang terbesar di dunia akan dibuka lahannya.
Dibukanya hutan di Kalimantan dinilai pengamat politik, Rocky Gerung akan menyebabkan cuaca di Tanah Borneo itu semakin panas, ditambah dengan sejumlah perusahaan pertambangan yang ada di wilayah tersebut.
"Padalah sebetulnya pindah ibu kota itu justru membuat iklim Kalimantan mengalami panas dan kita tahu dengan apa yang disebut hot island," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Youtube miliknya.
Hot island merupakan efek yang timbul dari pembangunan dan aktivitas warga.