kievskiy.org

Pemerintah Sebut Anggaran Pembangunan Rumah ASN dan TNI-Polri di Ibu Kota Baru Masih Kurang

Ilustrasi desain IKN - Cipta Panca menanggapi heboh kabar biaya angkut material IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur mencapai Rp50 juta.
Ilustrasi desain IKN - Cipta Panca menanggapi heboh kabar biaya angkut material IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur mencapai Rp50 juta. /Dok. Kementerian PUPR.

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah tengah mempersiapkan pembangunan ribuan unit rumah baru bagi aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Pembangunan hunian baru tersebut diperuntukkan bagi hingga TNI-Polri.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang merumuskan skema pembiayaan lain, baik melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha atau pemberdayaan peran swasta dalam merealisasikan rencana tersebut.

Akan tetapi, tidak semua abdi negara akan menempati hunian baru yang diberikan pemerintah.

Baca Juga: Jokowi Ngebut Naik Motor Melintasi Danau Toba, Iwan Fals: Kayaknya Presiden Kita Masa Kecilnya Kurang Bahagia

Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta mengatakan, jumlah unit yang dibangun itu belum sebanding dengan jumlah ASN atau anggota TNI-Polri yang dipindahkan ke kawasan IKN baru.

Pemerintah hanya akan membangun 2.500 hunian di IKN Nusantara Kalimantan Timur.

"Pembiayaan PUPR hanya cukup untuk 2.500 hunian, sedangkan pemindahan ASN termasuk TNI-Polri pada tahap awal sebanyak 7.000 lebih," sebut Febri sebagaimana dikutip Pikiran Rakyat.com dari PMJ News pada Kamis 3 Februari 2022.

Berdasarkan data yang Febri miliki saat ini, pada tahap awal setidaknya akan ada 7.687 abdi negara meliputi ASN, TNI-Polri yang akan dipindahkan ke kawasan IKN.

Baca Juga: Ngabalin Tantang Rocky Gerung Berhadapan Langsung: Kejeniusanmu Harus Diuji

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat