kievskiy.org

Anies Baswedan Tak Perlu Izin Luhut untuk Setop PTM 100 Persen, P2G Sebut Gubernur Punya Diskresi

Ilustrasi PTM di Jakarta.
Ilustrasi PTM di Jakarta. /Mata Bandung/Mia Dasmawati Mata Bandung/Mia Dasmawati

PIKIRAN RAKYAT - Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) menyayangkan sikap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang masih meminta izin dari Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan untuk menghentikan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) 100 persen di daerahnya.

Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim mengatakan, dengan kondisi saat ini semestinya Anies Baswedan bisa mengambil langkah tegas dengan mengambil diskresi untuk menutup PTM 100 persen.

Apabila berkaca terhadap UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Pemprov memiliki kewenangan sehingga mestinya, Anies Baswedan tidak perlu izin.

Dia juga mempertanyakan kenapa langkah kepala daerah yang satu dengan yang lainnya masih dibeda-bedakan.

Baca Juga: Tukul Arwana Disebut Terlantar, Manajer Akhirnya Ungkap Fakta Mengejutkan soal Anak sang Komedian

Mengingat sejumlah kepala daerah di kawasan penyanggah saat ini sudah menutup pelaksanaan PTM 100 persen.

"Di sini juga tidak bagusnya koordinasi antara pusat dan daerah," katanya, saat dihubungi, Kamis, 3 Februari 2022.

Salim menyebutkan dengan kondisi sekarang, orang tua tentu akan mendukung Anies Baswedan untuk menutup PTM 100 persen.

Baca Juga: Wilayahnya Kerap Jadi Arena Tempur Pelaku Tawuran, Warga Kampung Melayu Minta Bantuan Patroli Polisi

Belum lagi kata dia saat ini ada 199 sekolah yang ditutup karena ditemukan kasus Covid-19. Ia pun meyakini bahwa jumlah sekolah yang ditutup lebih banyak dari angka tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat