kievskiy.org

Sempat Jadi Ancaman Untuk 10 Juta Pelanggan, PLN Ungkap Kabar Terbaru Soal Stok Batu Bara Indonesia

Ilustrasi pertambangan batu bara.
Ilustrasi pertambangan batu bara. /Pixabay/Giglio_di_mare

PIKIRAN RAKYAT - PT PLN mengungkapkan kabar terbaru mengenai stok batu bara yang ada di Indonesia.

Pada awal tahun 2022, PLN sempat menyatakan kondisi stok batu bara sempat menipis dan membuat pengaliran listrik ke lebih dari 10 juta pelanggan terancam padam.

Usai adanya ancaman tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan larangan ekspor batu bara demi memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Namun, larangan tersebut hanya berlaku selama 12 hari dan kini sejumlah perusahaan batu bara kembali melakukan ekspor.

Baca Juga: Jokowi Ngebut Naik Motor Melintasi Danau Toba, Iwan Fals: Kayaknya Presiden Kita Masa Kecilnya Kurang Bahagia

Setelah sekira 3-4 minggu yang lalu dikabarkan bahwa stok batu bara menipis, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, direktur utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan terkait kondisi stok batu bawa yang dipakai sebagai bahan bakar untuk memastikan listrik tetap menyala.

"Pasokan batu bara di 17 PLTU yang sebelumnya dalam kondisi kritis, kini rata-rata telah mencapai 15 hari operasi (HOP). Kondisi sistem kelistrikan di seluruh Indonesia dalam kondisi cukup," kata Darmawan Prasodjo.

Untuk mencegah terjadinya kembali hal yang serupa pada masa depan, Darmawan Prasodjo mengungkapkan ada perubahan yang dilakukan PLN.

Baca Juga: Cegah Adanya Permainan, Bareskrim Selidiki Lokasi Karantina PPLN

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat