kievskiy.org

Singgung Soal Gizi Buruk, Wali Kota Surabaya Semprot Pejabat dan ASN: Harusnya Kita Malu

Ilustrasi gizi buruk.
Ilustrasi gizi buruk. /KABAR BANTEN KABAR BANTEN

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi baru-baru ini menyinggung soal masih ada balita dengan gizi buruk di wilayahnya. 

Eri Cahyadi lantas mengatakan bahwa para pejabat serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kota Surabaya seharusnya malu apabila masih ada balita dengan gizi buruk di wilayahnya. 

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu lantas menyinggung gaji yang selama ini diterima pejabat dan ASN di Surabaya. 

"Kita digaji dengan uang APBD melalui pajak masyarakat Surabaya," kata Eri Cahyadi.

Baca Juga: Seorang Teman Turun Tangan Pisahkan Pertengkaran Fuji dan Haji Faisal, Adik Bibi: Papa Api, Saya Api

Oleh sebab itu, dia menilai sudah kewajiban pejabat dan ASN untuk bisa membahagiakan masyarakat. 

"Tapi sampai hari ini kita masih jauh belum bisa membahagiakan masyarakat Surabaya," ucapnya.

Eri Cahyadi juga menyinggung soal para pekerja sosial yang mengorbankan jiwa raga untuk Kota Surabaya.

"Ketika kita sudah memiliki tempat (kerja) enak, ketika kita memiliki gaji yang tepak (bagus), tapi kalau kita masih kalah dengan mereka, itu namanya kebacut (keterlaluan) pejabat struktural di Kota Surabaya," kata dia.

Baca Juga: Motif Aksi 'Koboi' Pengemudi Avanza Diungkap Polisi, Tersinggung hingga Panik Anak Sakit

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat