kievskiy.org

Mahfud MD Beberkan Alasan 3 Ekstremisme Mengarah Tindakan Terorisme dan Intoleransi

Ilustrasi Terorisme.
Ilustrasi Terorisme. /pixabay/kalhh pixabay/kalhh

PIKIRAN RAKYAT - Tindakan terorisme dan intoleransi dinilai pemerintah sebagai ancaman nyata bagi bangsa ini.

Pemerintah lantas dengan kemampuan yang dimiliki memerangi kelompok yang memilih terorisme dan intoleransi sebagai senjata untuk memecah belah bangsa ini.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tegas menyebutkan, ada tiga jenis ekstremisme yang dapat mengarah pada tindakan terorisme.

Ketiganya itu di antara lain ekstremisme jihadis, ekstremisme takfiri, dan ekstremisme ideologis.

Baca Juga: Said Didu Kena Jewer Mahfud MD Gegara Kata 'Beruntung' Soal Gugurnya 3 Prajurit TNI di Papua

“Tiga jenis ekstremisme yang dapat mengarah pada tindakan terorisme dan intoleransi, serta berpotensi memecah belah persatuan bangsa yaitu jihadis, takfiri, dan ekstremisme ideologis,” kata Mahfud MD dalam akun instagram pribadinya dengan nama pengguna mohmahfudmd yang terpantau di Jakarta seperti dikutip dari Antara News pada Minggu, 6 Februari 2022.

Mahfud MD menjelaskan, ekstremisme jihadis yang paling ekstrim. Mereka yang memiliki pemikiran tersebut bisa melakukan pembunuhan kepada orang lain.

“Ekstremisme ini contohnya adalah ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) dan beberapa kelompok terorisme di Indonesia. Mereka tidak hanya menyerang kelompok yang dianggap sebagai lawan, tetapi juga pihak yang dipandang menghalangi tujuan mereka,” ucap Mahfud.

Kedua adalah mereka yang disebut ekstremisme takfiri. Paham ini adalah menganggap paham lain, walaupun satu agama, sebagai sesat, kafir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat