PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar dalam pesan di aplikasi WhatsApp yang mengklaim adanya kecurangan atau korupsi pada anggaran Bantuan Sosial (Bansos) di Pemprov DKI Jakarta yang diperuntukkan untuk masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Disebutkan dalam pesan berantai itu, jenis bantuan sosial yang diberikan terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, sarden 2 kaleng masing-masing 198 gram, biskuit 2 bungkus, sabun mandi 2 batang, dan masker kain 2 buah dengan total sebesar Rp 115.000.
Selain itu, pesan itu disertai lengkap dengan harga masing-masing barang dan perhitungan selisihnya.
Baca Juga: Lakukan Riset pada Jepretan Lapisan Atmosfer Matahari, Peneliti Sebut Temuan Menakjubkan
Jika ditotal semua barang itu sebanyak empat kali jumlah semuanya menjadi Rp 460.000. Jumlah tersebut diberikan untuk setiap penerima bansos.
Kemudian disebutkan pula dari total bantuan pemerintah pusat yang seharusnya diberikan Rp 600.000, ternyata ada selisih sebesar Rp 140.000.
Setelah ditelusuri, kabar tersebut adalah tidak benar atau dapat dikatakan hoaks.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul "Cek Fakta: Anggaran Bansos PSBB Jakarta Dikorupsi oleh Anies Baswedan, Simak Faktanya"
Baca Juga: Diungkap Pakar, Ruam Kulit Mirip Gatal Gigitan Serangga Jadi Gejala Baru COVID-19