kievskiy.org

Gus Yaqut Bela KSAD Dudung Abdurachman Soal Dugaan Penodaan Agama: Tidak Ada yang Perlu Diributkan

Menag RI Gus Yaqut
Menag RI Gus Yaqut /Dok. Kementerian Agama RI


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut memberikan tanggapan terhadap laporan KSAD Dudung Abdurachman soal dugaan penodaan agama yakni 'Tuhan bukan orang Arab'.

Gus Yaqut mengatakan tidak ada yang perlu diributkan dari pernyataan Dudung Abdurachman tersebut.

"Itu klir sekali kalau kita memahami pernyataan Jenderal Dudung secara utuh. Pernyataan itu juga menjadi penegasan bahwa Tuhan memang bukan makhluk, tapi sebagai Khalik (Sang Pencipta). Sudahlah, tidak ada yang perlu diributkan dengan statemen itu,” ujar Menag Gus Yaqut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 7 Februari 2022.

Baca Juga: Vladimir Putin: Kami Menentang Perluasan NATO dengan Menambah Anggota Baru di Eropa Timur

Menurutnya, dalam berdoa setelah salat, umat Islam diperbolehkan menggunakan bahasa apa pun, termasuk bahasa Indonesia.

Gus Yaqut menilai pernyataan Jenderal Dudung dalam juga dalam konteks soal pilihan dan cara berkomunikasi dengan Tuhan, jelas bukan bermaksud memposisikan Allah sebagai makhluk.

Selain itu, kata dia kalimat Jenderal Dudung ‘karena Tuhan Kita itu Bukan Orang Arab’ adalah tidak berdiri sendiri tapi bermakna penegasan setelah kalimat 'Pakai bahasa Indonesia saja'.

Baca Juga: Alami Cedera Parah, Atta Halilintar Menjerit Kesakitan: Kerja dengan 3 Kaki itu Rasanya

Gus Yaqut juga mengatakan sebagai petinggi TNI, KSAD Dudung Abdurachman sudah pasti dibekali kedalaman pengetahuan dan kematangan cara berkomunikasi kepada publik.

Dengan keyakinan itu, Jenderal Dudung tentu memiliki kehati-hatian dan mampu mengukur dampak pernyataan atau tindakannya di tengah publik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat