PIKIRAN RAKYAT – Aktris Atiqah Hasiholan melalui unggahan di fitur Instagram Story menceritakan pengalamannya sempat menjalani tiga kali tes swab dengan hasil yang berbeda-beda dalam satu hari.
Pertama, dia melakukan tes PCR dengan hasil positif, berikutnya tes usap antigen dengan hasil negatif, kemudian tes PCR kedua dengan hasil negatif. Tiga hari sebelumnya, dia juga menjalani tes swab antigen dan hasilnya negatif.
Merespons kejadian tersebut, Guru Besar Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengatakan ada setidaknya empat faktor yang menyebabkan seseorang mendapati hasil tes Covid-19 yang berbeda-beda dalam sehari seperti yang dialami aktris Atiqah Hasiholan.
Menurutnya, empat faktor yang menyebabkan hasil tes Covid-19 bisa berbeda-beda dalam sehari baik tes antigen maupun PCR antara lain, pertama, terkait jumlah virus yang ada pada pasien. Kedua, proses pengambilan sampel.
Baca Juga: Gubernur Lukas Enembe: Orang Papua Tidak Bahagia dan Kita Tidak Aman di Negeri Sendiri
"Jumlah virus yang ada pada pasien. Proses pengambilan sampel, apakah memang tepat sesuai tempat yang ada jumlah virus yang memadai," kata Prof. Tjandra, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Faktor ketiga dan keempat menurut dokter yang pernah menjabat sebagai Dirjen Pengendalian Penyakit & Kepala Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan itu, adalah transportasi sampel dari tempat pengambilan ke tempat pemeriksaan, dan terkait proses pemeriksaan di laboratorium.
"Baik aspek teknik laboratorik maupun juga proses administrasi pencatatan dan pelaporan hasil," tuturnya mendetilkan.
Terkait hasil tes Covid-19, mengutip laman Prevention, ada empat kemungkinan hasil yang dikeluarkan termasuk tes PCR yakni benar positif, benar negatif, positif palsu, dan negatif palsu. Benar dan salah mengacu pada keakuratan tes, sementara positif dan negatif mengacu pada hasil yang anda terima.