kievskiy.org

Fadli Zon: Tidak Ada Urgensi Masa Jabatan Presiden Diperpanjang, Jokowi Sudah Bilang Tutup Buku

Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Instagram.com/@jokowi Instagram.com/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa sudah tidak ada urgensi dan dasar untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Pernyataan Fadli Zon itu terkait dengan respons Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) soal relawan Jokowi-Prabowo (JokPro) yang mendorong MPR memperpanjang masa jabatan presiden.

Menurut HNW, daripada relawan JokPro 2024 mendorong MPR melakukan hal tersebut, akan lebih baik jika mereka ikut mempersiapkan Pilpres yang lebih baik dan demokratis.

Sebab, kata dia, dorongan relawan JokPro tersebut tidak sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia 1945 pasal 37.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Membisu usai Dilaporkan ke Polisi, Gus Rofi'i: Mungkin Malu, Dikasih HP Malah Dikatain

"Relawan JokPro, daripada dorong MPR perpanjang masajabatan Presiden Jokowi, lebih baik ikut persiapkan Pilpres yg lebih baik&demokratis. Krn dorongan itu tak sesuai dengan UUDNRI 1945 psl 37, apalagi dg adanya keputusan bersama KPU, Pemerintah & DPR RI ; Pilpres tetap pd 2024 (14/2)," kata HNW melalui cuitannya.

Senada dengan HNW, Fadli Zon mengatakan bahwa Jokowi sendiri pun sudah berkata bahwa dia akan tutup buku memimpin Indonesia.

"Betul, sudah tidak ada urgensi dan dasar untuk perpanjangan masa jabatan Presiden. Presiden sendiri sudah bilang cukup. Tutup buku," kata Fadli Zon melalui akun Twitter-nya pada 10 Februari 2022.

"Siklus politik 5 tahunan ini sudah menjadi kesepakatan nasional dan bagian dari demokrasi kita. Apalagi sudah ditetapkan waktu Pilpres Februari 2021, tinggal 2 tahun lagi," sambungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat