PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah terus mempercepat realisasi penggunaan vaksin merah putih sebagai pencegahan Covid-19.
Pengembangan Vaksin Merah Putih melibatkan tim Universitas Airlangga dengan PT Biotis, tim Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dengan PT Bio Farma, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Uji klinis tahap awal vaksin Merah Putih juga telah siap, sebanyak 90 orang relawan siap mengikuti uji klinis tersebut di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya.
Selain uji klinis vaksin Merah Putih tahap awal, uji klinis tahap dua dan tiga juga bakal dijadwalkan.
Baca Juga: Gus Yahya Ingatkan Orang yang Haramkan Vaksin Covid-19: Ibarat Jerumuskan Diri ke Kebinasaan
Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin vaksin Merah Putih akan digunakan sebagai booster pada anak usia 3 tahun hingga 6 tahun.
Keputusan itu berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan dengan Presiden Joko Widodo.
"Untuk sementara dilihat, potensi vaksin Merah Putih untuk vaksin booster dan anak khususnya di atas 3-6 tahun. Di dunia tidak banyak vaksin (untuk anak 3-6 tahun) setahu saya baru Sinovac dan Pfizer. Untuk Pfizer juga sedang uji klinis," ujar Budi Gunadi Sadikin dilansir dari Antara, Kamis 10 Februari 2022.
Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan bahwa Vaksin Merah Putih rencanya akan didonasikan ke negara lain khususnya negara di benua Afrika.