PIKIRAN RAKYAT - Seiring kemunculan varian Omicron di tanah air, sejumlah daerah mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.
Pasalnya, daya tular yang dimiliki varian Omicron terbilang sangat cepat menyebar.
Kendati demikian, seorang epidemiolog baru-baru ini menilai bahwa bukan hanya varian Omicron yang menyebar, melainkan varian Delta.
Prof. Ridwan Amiruddin yang merupakan ahli epidemiologi dari Universitas Hasanuddin Makasar mengungkapkan bahwa varian Delta masih menyebar di luar Pulau Jawa, khususnya di Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Suasana Diduga Kembali Mencekam, Gempa Wadas: Warga Diintimidasi dan Keluhkan Perilaku Aparat
Dia menerangkan bahwa secara nasional,varian Omicron telah menyebar 90 hingga 96 persen utamanya di Pulau Jawa.
Namun, menurut dia, wilayah di luar Pulau Jawa masih terjadi campuran penyebaran Covid-19 antara Omicron dan Delta.
"Dengan kombinasi varian itu, Delta tingkat keparahan kematiannya cukup besar dibanding varian Omicron, tapi Omicron memiliki tingkat penularan enam kali lebih cepat dibanding Delta," katanya pada Kamis, 10 Februari 2022.
Meski tingkat penyebaran Omicron sangat tinggi, tetapi Prof. Ridwan menjelaskan bahwa varian itu tidak lebih buruk daripada Delta.