kievskiy.org

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Anggota TNI, Tamtama dan Bintara Disebut Bakal Kerepotan

Ilustrasi - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendatangi Markas Besar Angkatan Laut (Mabes AL) Senin, 22 November 2021
Ilustrasi - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendatangi Markas Besar Angkatan Laut (Mabes AL) Senin, 22 November 2021 /dok. TNI AL

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) Soleman Pontoh mengkritik wacana perpanjangan usia pensiun anggota TNI.

Usia pensiun anggota TNI kabarnya bakal diperpanjang hingga 60 tahun sebagaimana yang berlaku pada Polri.

Wacana perpanjangan usia pensiun anggota TNI muncul setelah 5 orang melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Namun, rencana perpanjangan usia pensiun TNI hingga 60 tahun dinilai akan sangat merepotkan bagi tamtama dan bintara.

Baca Juga: Ukraina Memanas, Rusia Bongkar Kedok AS dan Negara-Negara Barat

"Untuk tamtama dan bintara, sangat menyulitkan ketika mereka harus pensiun pada usia 60 tahun," ujar Soleman Pontoh.

"Karena pada usia tersebut, sudah banyak perubahan fisik. Seperti perutnya gendut sehingga akan ngos-ngosan saat lari di lapangan," ucapnya menambahkan.

Selain itu, kata Soleman, masa pensiun TNI dan Polri memang harus dibedakan karena tugas dan fungsinya pun berbeda.

Soleman berkata, Polri bertugas di ranah sipil sementara TNI bertugas di pertahanan yang mengharuskan mereka naik-turun gunung.

Baca Juga: Resah Lihat Aparat Masih Terus Berdatangan, Warga Wadas: Gimana Kita Mau Kembali Tenang kalau Kayak Gini?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat