kievskiy.org

MotoGP Mandalika, Gairahkan Kembali Pelaku Usaha Setelah Dihantam Covid-19

Penyelenggaraan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika dinilai membawa keberkahan bagi NTB karena dipromosikan pariwisatanya.
Penyelenggaraan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika dinilai membawa keberkahan bagi NTB karena dipromosikan pariwisatanya. /instagram/@motogp instagram/@motogp

PIKIRAN RAKYAT - Gelaran MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Internasional Pertamina Jalan Raya Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) memberi dampak positif pengusaha hotel. Ajang dunia ini membuat mereka kembali bergairah untuk bangkit akibat hantaman pandemi Covid-19.

Sekretaris Mandalika Hotel Asosiation (MHA) Rata Wijaya mengungkapkan, selama pandemi pendapatan banyak hotel anjlok bahkan tidak sedikit yang harus tutup. Namun diawali ajang World Superbike (WSBK) di November 2021 dan saat ini MotoGP 2022, hunian hotel perlahan melonjak. 

Kondisi ini mendorong pemilik hotel melakukan pembenahan berbagai fasilitas untuk menyambut tamu yang akan datang. Bagi mereka, hal ini menjadi momentum untuk juga meningkatkan pelayanan.

“Selama pandemi Covid-19 memang untuk penghuni hotel sangat sepi. Tapi jelang MotoGP 2022 nanti semua hotel sudah penuh. Bahkan tidak hanya di seputaran Lombok Tengah, tapi di daerah lain. Ada 5.000 akomodasi atau kamar sudah terisi, dampaknya sangat besar MotoGP ini,” ucap Rata Wijaya, Minggu 13 Mei 2022.

Baca Juga: Saling Tuding dalam Konflik Rusia dan Ukraina, AS Terseret Saat Situasi Panas Belum Mereda

Rata menceritakan, dikarenakan beberapa hotel yang dalam waktu lama (akibat pandemi) tidak menerima tamu, maka butuh kerja keras memoles kembali bangunan dan lokasi sekitar bangunan. Ini dilakukan agar tamu yang akan datang tidak hanya saat gelaran MotoGP, tapi juga untuk jangka panjang, merasa nyaman.

Sebagian besar pengusaha hotel menggunakan dana yang didapatkan dari pemesanan kamar untuk menata kembali kebersihan hotel dan melengkapi berbagai kebutuhan lainnya.

“Sekarang kita juga sudah mencari alternatif lain, dengan membuat camping ground dan berbagai alternatif lainnya. Ini berkah yang bisa kita rasakan setelah lama terpuruk akibat dari pandemi Covid-19 ini, semua hotel berbintang sudah terisi. Meski ada beberapa homestay juga yang masih belum di booking,” katanya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Diboyong ke Rumah Sakit, Atta Terharu Sambut Baby A Lahir ke Dunia: Bayinya Sehat

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Lombok Tengah, H Lendek Jayadi mengungkapkan, seluruh kamar hotel sudah dipesan. Pihaknya pun mempersiapkan alternatif lain yang bisa menampung para tamu dan wisatawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat