kievskiy.org

Demonstran Penolak Tambang Emas Tewas Ditembak, Kapolda Sulteng Janji Kejar Pelaku

Ilustrasi pistol.
Ilustrasi pistol. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) berjanji akan melakukan penyelidikan perihal aksi penembakan hingga menyebabkan seorang demonstran tewas dalam aksi unjuk rasa menolak tambang emas di di Desa Katulistiwa, Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Demonstran yang tewas adalah Erfaldi (21) yang merupakan warga Desa Tada, Tinombo Selatan, Parigi Moutong.

Saat kejadian, korban bersama warga desa lainnya melakukan demonstrasi menutup akses jalan raya di Parigi Moutong. 

Unjuk rasa yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Tani (Arti) itu terjadi di Kabupaten Parigi Moutong pada Sabtu, 12 Februari 2022.

Baca Juga: Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Ucap Syukur di Ruang Bersalin, Baby A Sudah Lahir?

Massa aksi bergerak sejak pagi dan bertahan hingga malam hari. Lantaran dianggap mengganggu ketertiban lalu lintas, pihak kepolisian kemudian membubarkan massa aksi.

Pembubaran massa aksi berujung ricuh hingga membuat Erfaldi tertembak.

Erfaldi sempat dilarikan ke Puskesmas Desa Tada pukul 00.40 WITA. Namun, nyawa Erfaldi tak dapat diselamatkan.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polda Sulteng saat ini tengah berupaya mencari pelaku penembakkan tersebut. Dia menyebut pihak Polda sudah membentuk tim khusus.

Baca Juga: Panglima Andika Perkasa Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Mengaku Saling Tukar Pengalaman

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat