kievskiy.org

Seorang Demonstran Penolak Tambang di Parigi Moutong Tewas, Kapolda Sulteng Buka Suara

Ilustrasi jenazah. Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufhariadi buka suara terkait adanya seorang demonstran penolak tambang di Parigi Moutong yang tewas.
Ilustrasi jenazah. Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufhariadi buka suara terkait adanya seorang demonstran penolak tambang di Parigi Moutong yang tewas. /Pixabay/kalhh Pixabay/kalhh

PIKIRAN RAKYAT - Seorang demonstran dilaporkan tewas tertembak saat melakukan aksi unjuk rasa tolak tambang PT Trio Kencana di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu 12 Februari 2022 malam waktu setempat.

Adanya korban jiwa dalam aksi tolak tambang di Parigi Moutong tersebut membuat Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufhariadi buka suara.

Dia menuturkan, sangat menyayangkan terjadinya insiden tersebut. Selain itu, Rudy juga menegaskan bahwa, pihaknya bakal bertindak profesional.

“Sangat disayangkan insiden ini. Namun kami bekerja profesional, siapa pun bersalah akan kami hukum sesuai aturan dan perundang-undangan berlaku,” katanya menegaskan, Minggu 13 Februari 2022.

Baca Juga: Atta Halilintar Syok Lihat Wajah Anak Sendiri, Ashanty Geleng Kepala: Sudah Sudah Aduh!

Tak hanya itu, dia juga meminta maaf atas terjadinya insiden yang terjadi. Menurutnya, Kapolres Parigi Moutong dan Direktur Intel Polda Sulteng juga sudah menemui keluarga korban.

Rudy menuturkan, Kapolres Parigi Moutong sudah mengimbau demonstran empat kali. “Penutupan jalan dilakukan massa aksi sejak pukul 12.00-24.00 WITA yang berujung pada penindakan,” tuturnya.

Dalam aksi tolak tambang PT Trio Kencana tersebut, aparat keamanan mengamankan 59 demonstran.

Selain demonstran, aparat keamanan juga mengamankan barang bukti berupa serpihan batu, peluncur, bom molotov, dan lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat