PIKIRAN RAKYAT - Pendemi Covid-19 di Jawa Tengah menyebabkan 7000 buruh di PHK dan 45.000 lainnya di rumahkan.
Jumlahnya ada sekitar 7.000 buruh korban PHK dan 45.000 yang dirumahkan.
"Data dinamis ya, bisa bergerak terus," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai rapat terbatas secara virtual dengan Presiden Joko Widodo, Kamis 30 April 2020.
Mereka yang terdampak Covid-19, pada hari buruh Internasional 1 Mei 2020 kata Ganjar, bisa malakukan protes namun tidak boleh dengan penggalangan massa karena akan menimbulkan kerumunan.
Baca Juga: Bukan dari Okan Cornelius, May Lee Justru Akui Tahu Dirinya Digugat Cerai dari Media
"Protes bisa dengan virtual atau dengan sesuatu yang lebih kreatif," jelasnya.
Apabila ada tuntutan yang ingin disampaikan pada pemerintah, maka bisa dilakukan secara tertulis atau audiensi perwakilan buruh.
"Kemarin perwakilan federasi buruh sudah menyampaikan pada kami dan menyampaikan beberapa tuntutan. Kalau memang masih ada tuntutan, silahkan sampaikan dengan surat atau lainnya," tambahnya.