kievskiy.org

Larangan Mudik tak Mempan, Pemudik di Gunungkidul Lebih dari 11.000 Orang

ILUSTRASI pemudik, pulang kampung.*
ILUSTRASI pemudik, pulang kampung.* /BUDI CANDRA SETYA/ANTARA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah pemudik di Gunungkidul terus bertambah, meski angkanya tidak setinggi saat awal-awal pandemi Covid-19. Hingga Minggu 3 Mei 2020 perantau yang pulang kampung mencapai 11.724 jiwa.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul Kelik Yuniantoro, Senin 4 Mei 2020 mengatakan hingga saat ini masih ada pemudik yang pulang kampung.

Namun, tingkat penambahan tidak sebanyak saat awal-awal adanya pandemi.

Baca Juga: Tak Cukup Cuma Sikat Gigi, Simak Hal yang Perlu Dilakukan untuk Atasi Bau Mulut saat Puasa 

Sebagai gambaran dalam tiga hari terakhir pertambahan setiap harinya tidak mencapai 100 orang. Hal ini berbeda saat awal-awal pandemi yang jumlahnya bisa bertambah 1.000 orang per harinya. “Sudah jauh bekurang dan kondisinya tidak semasif saat awal-awal penyebara Corona,” katanya.

Menurut dia, pendataan pemudik dilakukan melalui sistem informasi desa (SID). Total tercatat sudah ada 11.724 pemudik yang pulang.

Kelik mengatakan pemudik paling banyak berasal dari wilayah Jakarta, yakni sebanyak 2.802 jiwa. Selain itu ada juga yang berasal dari wilayah di DIY, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga luar negeri.

 Baca Juga: Kota Bandung Tidak Memperpanjang PSBB, tetapi Ikut PSBB Jawa Barat

Pemkab Gunungkidul sudah mengimbau agar perantau tidak pulang ke rumah hingga kondisi aman dari penyebaran virus.

Pasalnya, mobilisasi warga ini berpeluang menjadi penyebab penyebaran virus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat