kievskiy.org

Terus Diteliti, Terapi Plasma Konvalesen dengan Kadar Antibodi Terbaik

Ilustrasi donor plasma konvalesen.
Ilustrasi donor plasma konvalesen. /Pixabay/Big_Heart Pixabay/Big_Heart

PIKIRAN RAKYAT - Angka terpapar Covid-19 di Indonesia meningkat lagi seiring adanya varian Omicron.

Berbagai upaya terus dilakukan agar masyarakat yang terkena virus bisa sembuh kembali sehat dan bisa beraktifitas seperti sedia kala. Salah satunya dengan terapi plasma konvalesen.

Plasma Konvalesen merupakan plasma yang diambil dari orang yang sudah pulih dari Covid-19, dan darahnya memiliki antibodi melawan SARS-CoV-2.

Terapi Plasma Konvalesen yang efektif dapat mencegah pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit dalam 28 hari setelah menerima transfusi plasma.

Baca Juga: WHO Larang Penggunaan Terapi Plasma Konvalesen untuk Perawatan Pasien Covid-19

Demikian hasil studi dan penelitian yang dikeluarkan Johns Hopkins Medicine and the Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, terkait penggunaan Plasma Konvalesen sebagai pengobatan awal untuk pasien penderita Covid-19.

Untuk saat ini, penggunaan Terapi Plasma Konvalesen masih terus dilakukan melalui serangkaian penelitian. Hal tersebut didasari pada pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada 7 Desember 2021, di mana Plasma Konvalesen bisa diberikan pada pasien yang berada di rumah sakit, sebagai bentuk pelayanan yang berbasis penelitian.

“Ternyata hal tersebut juga banyak dilakukan baik di rumah sakit di Indonesia maupun di luar negeri,” papar Dirut Rumah Sakit Unggul Karsa Medika Dr. dr. Monica, Sp.An., KIC., M.Si., MM., MARS., dalam siaran pers, Jumat 18 Februari 2022.

Baca Juga: Indonesia Turun Kelas, Masuk Golongan Negara Berpenghasilan Menengah ke Bawah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat