PIKIRAN RAKYAT - Pembangunan ibu kota negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) disebut bisa berakhir seperti Meikarta.
Hal tersebut berkaitan tidak adanya penjelasan mengenai pembangunan IKN yang dianggap ide besar.
Hingga saat ini, pembangunan IKN masih menemui sejumlah hambatan yang belum terselesaikan termasuk dari segi finansial yang merupakan faktor penting untuk melaksanakan proyek tersebut.
"Pemindahan IKN adalah ide besar yang memerlukan penjelasan atau narasi yang komprehensif. Jika tidak, penuntasan ide besar tersebut akan terhambat," kata wakil ketua umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Baca Juga: Perilaku Dorce Gamalama yang Jarang Terekspos Bocor, Tetangga: Saya Saksinya
Meskipun pemindahan IKN telah sejak lama direncanakan sejak lama, tetapi menurut Fahri Hamzah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat spontan dalam menggagas ide tersebut.
Pembangunan IKN disebut Fahri Hamzah tidak hanya membangun kota biasa, tetapi membentuk wajah negara di loikasi tersebut dengan adanya memori sejarah nasional.
Pasalnya, jika hanya membangun kota biasa, IKN akan berakhir seperti Meikarta, Bumi Serpong Damai, dan sejumlah kota yang dibangun oleh grup konglomerasi.
Baca Juga: Bubarkan Tawuran di Daan Mogot, Polisi Amankan Empat Pelajar dan Sebilah Celurit