kievskiy.org

Mendag Sidak Pasar di Surabaya, Harga Minyak Goreng Mahal dan Barang Sulit Didapat

Ilustrasi minyak goreng.
Ilustrasi minyak goreng. /Portal Bandung Timur/heriyanto Portal Bandung Timur/heriyanto

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melakukan inspeksi mendadak (sidak) lanjutan di Kota Surabaya berkaitan dengan ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat.

Dalam sidak yang dilakukannya itu, Mendag mendapati bahwa harga minyak goreng di Surabaya cukup tinggi padahal pemerintah telah memberlakukan harga yang sama.

Mendag yang saat itu ditemani jajaran Kemenag dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menemukan pun menemukan beberapa kendala distribusi di lapangan yang menyebabkan harga minyak goreng di wilayah itu masih tinggi.

"Kemarin, saya sudah ke Makassar. Di sana barangnya ada dan harganya terjangkau. Mestinya, di Surabaya harganya juga terjangkau. Karena ini hub daripada pengolahan dan distribusi minyak goreng," ujar Mendag Lutfi.

Baca Juga: Perilaku Dorce Gamalama yang Jarang Terekspos Bocor, Tetangga: Saya Saksinya

Saat melakukan sidak ke Pasar Tambak Rejo Surabaya, Mendag mendatangi sejumlah pedagang untuk melakukan diskusi soal perkembangan sejumlah kebutuhan pokok, termasuk minyak goreng.

Hasil diskusi tersebut cukup mengagetkan, sebab harga minyak goreng curah di Surabaya justru lebih mahal daripada di Makassar.

Harga minyak goreng yang dijual di Pasar Tambah Rejo, katanya, tidak masuk akal.

Selain harga yang mahal, ketersediaan minyak goreng di lokasi tersebut juga agak susah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat