kievskiy.org

Forum G20 Bahas Isu Pertanian, Akademisi Tegaskan Pentingnya Transformasi Digital Sektor Tani

Ilustrasi petani.
Ilustrasi petani. /Pixabay/Sasint

PIKIRAN RAKYAT – Dalam forum Presidensi G20 RI 2022, ada jalur pembahasan bernama Sherpa Track yang mencakup berbagai isu penting termasuk pertanian.

Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Profesor Loekas Soesanto, mengatakan bahwa Presidensi G20 bisa jadi jalan keluar bagi pengembangan sektor tani berkelanjutan di Indonesia.

“Menurut saya pemerintah perlu memanfaatkan Presidensi G20 dengan tepat sebab forum ini berpeluang tinggi memberikan kontribusi positif bagi sektor pertanian tanah air,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu, 20 Februari 2022.

Guru Besar tersebut melanjutkan, dalam sherpa track, pemerintah perlu mendorong pengkajian mendalam mengenai upaya peningkatan ekspor produk pertanian Indonesia ke negara anggota G20.

Baca Juga: Pangeran Harry akan Lewatkan Upacara Peringatan Kematian Kakeknya, Terungkap Sebabnya

Menurutnya, langkah itu akan menjadi cambuk bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing dalam kancah internasional.

Bukan hanya itu, Soesanto juga yakin pelaku usaha akan semakin taat SOP hingga bersedia mengurangi penggunaan bahan kimia demi menghasilkan produk pertanian yang makin sehat.

Loekas Soesanto mengatakan, kesempatan menjadi tuan rumah untuk setahun ke depan dalam forum internasional yang jadi bagian penting dunia tidak boleh disia-siakan.

Baca Juga: Profil Ratu Elizabeth II, Pemegang Tahta Terlama Sepanjang Kerajaan Inggris Berdiri

“Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sangat tepat dijadikan momentum untuk mendorong negara anggotanya memberikan perhatian pada pertanian berkelanjutan,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat