kievskiy.org

Terjebak di Nigeria Akibat Pandemi COVID-19, Profesor asal Jember Sempat Dikira Orang Tiongkok

Prof Achmad Subagio, Ph.D. diapit dua polisi Nigeria.
Prof Achmad Subagio, Ph.D. diapit dua polisi Nigeria. //Dok. Pribadi Achmad Subagio /Dok. Pribadi Achmad Subagio

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi COVID-19 yang kini mewabah di seluruh dunia, telah memberikan dampak besar pada akses penerbangan.

Banyak negara yang memutuskan untuk menutup bandaranya guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Penutupan jalur penerbangan antar kota hingga negara membuat orang yang telah terlanjur meninggalkan Indonesia, harus terjebak di negara yang disinggahinya.

Baca Juga: Update Virus Corona di Kabupaten Bandung per 10 Mei 2020: Pasien Positif Capai 60 Orang

Hal itu yang dirasakan oleh salah satu profesor Universitas Jember, Achmad Subagjo.

Ia terpaksa tinggal selama tiga bulan di Nigeria sejak 15 Maret 2020 lalu, dan tak bisa kembali ke Indonesia.

Dikabarkan PortalJember.com Guru besar Universitas Jember itu, kini masih berada di Nigeria karena tidak adanya penerbangan internasional yang bisa membawanya kembali ke Indonesia, karena pandemi COVID-19.

Artikel ini telah tayang di Mantra Sukabumi dengan judul :'Profesor Universitas Jember Tertahan 2 Bulan di Nigeria karena Covid-19, Sempat Dikira WN China'

Kepergiannya ke Nigeria untuk menyelesaikan urusannya dengan sebuah perusahaan multinational di negara tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat