kievskiy.org

Konflik Rusia-Ukraina Berdampak bagi Indonesia, Kementerian ESDM Ungkap Alasannya

Ilustrasi. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) mengalami peningkatan empat kali lipat imbas operasi militer khusus Rusia ke Ukraina.
Ilustrasi. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) mengalami peningkatan empat kali lipat imbas operasi militer khusus Rusia ke Ukraina. /Pixabay/Capt-M

PIKIRAN RAKYAT - Serangan yang dilancarkan Rusia ke Ukraina dilaporkan memberikan dampak yang signifikan terhadap Indonesia.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan tindakan Rusia yang melancarkan operasi militer khusus tersebut menimbulkan dampak signifikan terhadap minyak mentah Indonesia.

Mereka mencatat harga minyak mentah Indonesia (ICP) mengalami peningkatan sebanyak empat kali lipat.

Harga ICP yang sejak awal pandemi April 2022 berada di angka 20 dolar AS (Rp287.740) kini telah meningkat mencapai 85,9 dolar AS (Rp1,2 juta) per barel pada bulan Januari 2022.

Baca Juga: Bergidik Baca Isi Chat Kalina Ocktaranny, Pihak Vicky Prasetyo: Saya Minta Kamu Bertaubat

"Asumsi ICP dalam APBN 2022 hanya sebesar 63 dolar AS (Rp900 ribu) per barel. Tren akan makin meningkat setelah konflik terbaru Rusia dan Ukraina pada hari ini," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Kamis, 24 Februari 2022.

Dia mengungkapkan bahwa harga minyak pada hari Kamis, 24 Februari 2022 tersebut kian melambung.

Salah satunya harga minyak Brent yang kini sudah menembus di atas 100 dolar AS (Rp1,4 juta) per barel.

Kementerian ESDM pun terus memonitor pergerakan harga minyak dunia akibat dampak dari ketegangan geopolitik Rusia dengan Ukraina.

Baca Juga: Bukti Komentar Kalina Ocktaranny Disebut Editan, Mantan Istri Vicky Prasetyo akan Datangi Roy Suryo

Hal itu mengingat sebagian minyak mentah dan bahan bakar minyak Indonesia masih impor.

"Ini terus kami monitor dan perlu menjadi perhatian semua pihak," ucap Agung Pribadi.

Selama 6 bulan terakhir, harga minyak Indonesia menunjukkan tren kenaikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat