PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya gempa bumi di Sumatera Barat. Gempa bumi terjadi sekira pukul 8.39 WIB dengan kekuatan 6,2 M.
Kepala BMKG Dwi Korita menyatakan pihaknya kemudian mengoreksi bahwa kekuatan gempa yang mengguncang wilayah Sumatera Barat menjadi 6,1 Magnitudo.
Dwi menjelaskan, gempa bumi ini dirasakan warga di Pasaman Barat, Agam Bukittinggi, Padang Panjang.
Gempa juga dirasakan oleh warga yang berada di Padang, Payukumbuh, Aek godang, dan Gunung Sitoli. Kemudian di Pesisir Selatan Rantau Parapat, Nias Selatan, dan Bangkinang.
Baca Juga: Konflik Ukraina dan Rusia, Kemenkumham Siapkan Langkah Kontinjensi Evakuasi WNI
Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Dwi menyebutkan gempa bumi yang terjadi di Sumatera Barat merupakan jenis dangkal.
"Gempa bumi itu disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat, 25 Februari 2022.
Dwi menjelaskan, berdasarkan hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki pergerakan geser.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser," ujarnya.