PIKIRAN RAKYAT – Polda Metro Jaya mengaku menolak laporan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo terhadap Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait pernyataannya yang membandingkan antara azan dengan gonggongan anjing.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, pihaknya menjelaskan penyebab penolakan laporan pakar telematika itu yakni karena tempat kejadian perkara (TKP) bukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Karena locus delictinya itu di Riau, bukan di Jakarta," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat 25 Februari 2022, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Kendati demikian, Zulpan mengatakan pihaknya telah menyarankan Roy Suryo untuk mengajukan laporan terhadap Gus Yaqut ke Polda Riau atau Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Baca Juga: Bongkar Soal Video Asusila Kalina Oktaranny dan Ricky W Mirza, Uya Kuya Panggil Saksi Mata?
Semestinya, Roy Suryo didampingi kuasa hukumnya akan melaporkan Yaqut terkait dugaan pelanggaran Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Atau bisa dijerat dengan Pasal 156a KUHP Tentang Penistaan Agama, pada Kamis, 24 Februari 2022. Namun, setelah keluar dari Polda Metro Jaya dirinya tidak membawa bukti laporan diterima.
"Maka dari itu, disarankan di Bareskrim laporannya," kata Zulpan menambahkan.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang dinilai seolah membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. Pernyataan Yaqut itu lantas dikritik sejumlah pihak, bahkan hingga berujung pelaporan kepada kepolisian
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama Thobib Al asyhar membela Menteri Agama Yaqut dan menilai bahwa pernyataan yang dilontarkan Yaqut sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.