PIKIRAN RAKYAT - Kelangkaan minyak goreng dirasakan oleh warga di berbagai penjuru wilayah sejak beberapa minggu ke belakang.
Di tengah krisis seperti ini, masih saja ada oknum yang mencari untung sendiri seperti halnya terlihat dari kasus yang ditemui di Banten.
Jajaran Polres Lebak Polda Banten membeberkan ada 24.000 liter minyak goreng di salah satu gudang penyimpanan milik seorang warga berinisial MK (31).
"Ya Jajaran Polres Lebak Polda Banten dan Polsek Warunggunung berhasil mengamankan 24.000 liter atau 24 ton Minyak Goreng kemasan merk "Hemart" pada hari Jum'at 25 Februari 2022, pukul 11.00 WIB di salah satu rumah inisial MK Kp. Kempeng Desa Cempaka Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak," ujar Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan, pada Sabtu 26 Februari 2022.
Temuan kasus bermula dari laporan warga sekitar yang ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Saat meninjau lokasi yang diduga dijadikan tempat penimbunan minyak goreng, aparat kepolisian mendapati sebuah truk tronton tanpa SIUP dan surat-surat izin lainnya.
Di dalam kendaraan pengangkut barang itu terdapat 24 ton minyak goreng yang diduga dipesan dari Serang.
"Minyak tersebut dibeli dengan jumlah banyak dari gudang di Serang dan akan dipasarkan di daerah warunggunung dengan harga di atas HET yang ditetapkan pemerintah," tuturnya.