kievskiy.org

Usai Tokopedia, Viral 2,3 Juta Data Penduduk Indonesia Diduga Bocor dari KPU di Forum Peretas

2,3 juta data penduduk Indonesia dari data DPT KPU tahun 2013 diduga berhasil dibobol dan dicuri peretas.*
2,3 juta data penduduk Indonesia dari data DPT KPU tahun 2013 diduga berhasil dibobol dan dicuri peretas.* /Kolase Pixabay dan kpu.go.id Kolase Pixabay dan kpu.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Pembobolan kumpulan data identitas secara daring (online) dikabarkan kembali terjadi.

Setelah Tokopedia menjadi korban, kini data kependudukan yang berasal dari pemerintahan diduga telah dibocorkan oleh peretas (hacker).

Kabar peretasan tersebut dikabarkan akun @underthebreach di Twitter pada Kamis 21 Mei 2020 malam.

Baca Juga: Pemerintah Inggris Mulai Larang Penjualan Rokok Mentol, Nilai Bisa Picu Anak untuk Coba-coba

Akun ini menyebutkan bahwa jumlah identitas yang telah diambil oleh peretas mencapai 2,3 juta orang.

Pelaku kriminal siber (cybercrime) itu bahkan mengaku pada forum peretas, akan mengambil 200 juta data lainnya dari jaringan yang sama.

"Seorang pelaku mendapatkan informasi dari 2.300.000 penduduk Indonesia," tulis @underthebreach.

Baca Juga: CUACA DKI JAKARTA HARI INI, 22 Mei 2020 Waspada Hujan Disertai Kilat di Wilayah Jakarta Timur

"Data ini meliputi nama, alamat, nomor identitas kependudukan (NIK dan Nomor Kartu Keluarga), tempat tanggal lahir, dan lainnya," lanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat