kievskiy.org

Penyebab Banjir Serang Terungkap, Wagub Imbau Kementerian PUPR Bertindak

 Personel TNI menarik perahu karet saat mengevakuasi warga korban banjir di Kasemen, Kota Serang, Banten, Selasa (1/3/2022). Banjir di 22 titik yang terdapat di 4 kecamatan tersebut terjadi setelah hujan lebat sejak Senin (28/2) dan dilaporkan sebanyak dua orang meninggal dunia, ratusan warga mengungsi serta puluhan rumah rusak.
Personel TNI menarik perahu karet saat mengevakuasi warga korban banjir di Kasemen, Kota Serang, Banten, Selasa (1/3/2022). Banjir di 22 titik yang terdapat di 4 kecamatan tersebut terjadi setelah hujan lebat sejak Senin (28/2) dan dilaporkan sebanyak dua orang meninggal dunia, ratusan warga mengungsi serta puluhan rumah rusak. /ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy memastikan banjir di Kota Serang terjadi karena Sungai Cibanten mengalami penyempitan sehingga tidak mampu menahan debit air kiriman dari Waduk Sindang Heula.

Data itu didapatnya usai memantau Waduk Sindang Heula beserta aliran sungai sekitar Cibanten dengan didampingi Wali Kota Serang dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai.

Sungai-sungai yang saling terhubung itu di antaranya Cidanau, Ciujung, Cidurian, yang menerima aliran Waduk Sindang Heula di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang.

Peninjauan dilakukan dengan rinci menyisir aliran di wilayah itu guna mengonfirmasi dugaan penyebab terjadinya banjir pada Selasa, 1 Maret 2022.

Baca Juga: Moskow Resmi Umumkan 498 Pasukan Rusia Tewas dalam Perang di Ukraina, Ada Informasi Hoaks

Wakil Gubernur Banten menjelaskan, banjir terjadi sebab Sungai Cibanten kelebihan daya tampung, kemudian menerjang permukiman serta lahan sawah milik warga.

“Kelebihan daya tampung yang maksimal cuma bisa 9 juta, kemarin sampai 11 juta kubik,” ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Wakil Gubernur Banten menyebutkan, banjir di Kota Serang saat ini merupakan banjir terparah untuk pertama kalinya.

Ingin menindaklanjuti isu dengan cekatan, Wagub Andika lantas meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Cidanau-Ciujung-Cidurian segera menormalisasi sungai.

Baca Juga: Thomas Tuchel Komentari Keputusan Roman Abramovich Jual Chelsea, Reaksi Pemain Disinggung

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat